Proses validasi EITI (Extractive Industries Transparency Initiative) untuk Indonesia tahun 2024 bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan Standar EITI dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di sektor ekstraktif. Validasi ini dilakukan berdasarkan tiga komponen utama: Stakeholder Engagement, Transparency, dan Outcomes and Impact. Proses ini mencakup penilaian terhadap 36 persyaratan EITI, termasuk pengungkapan data sistematis, keterlibatan pemangku kepentingan, dan dampak implementasi terhadap tata kelola sektor ekstraktif.

Laporan ini menyoroti berbagai pencapaian signifikan, seperti pengembangan portal data EITI Indonesia yang mengintegrasikan informasi dari berbagai lembaga pemerintah untuk meningkatkan akses publik. Selain itu, EITI Indonesia juga berhasil mendorong keterlibatan masyarakat dalam isu-isu terkait transisi energi, khususnya di wilayah dengan potensi tambang mineral kritis seperti Morowali Utara. Meskipun demikian, laporan ini juga mengidentifikasi beberapa area yang memerlukan perbaikan, termasuk penyelarasan kebijakan pemerintah terkait transparansi kontrak, penyempurnaan integrasi data, serta peningkatan kualitas keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan subnasional.

Validasi ini tidak hanya menilai kepatuhan terhadap Standar EITI tetapi juga memberikan rekomendasi untuk memperkuat peran EITI dalam reformasi kebijakan dan meningkatkan manfaat publik dari sektor ekstraktif di Indonesia. Dengan skor keseluruhan 68/100, hasil validasi ini mencerminkan kemajuan yang signifikan, sekaligus menekankan perlunya tindakan lebih lanjut untuk mencapai transparansi yang lebih komprehensif dan inklusif

Lebih lanjut, laporan hasil Validasi dapat diunduh pada tautan berikut ini:

1. ENG_Final Indonesia Validation report (2024)

2. 2024.09 indonesia eiti 2024 validation - international secretariat response to msg comments on draft validation report