Jakarta, Indonesia - Dalam upaya terus menerus meningkatkan standar transparansi dan akuntabilitas terkhusus di dalam pengelolaan sumber daya alam, Indonesia kembali memasuki fase penting: rangkaian validasi Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) untuk tahun 2024 yang rencananya dimulai pada Selasa, 6 Maret 2024. Sebagai anggota EITI sejak tahun 2010, Indonesia telah berkomitmen untuk mengimplementasikan standar global dalam pelaporan dan pengelolaan sektor ekstraktif yang bertanggung jawab.

Validasi EITI merupakan proses evaluasi yang dilakukan oleh EITI Internasional untuk menilai sejauh mana negara-negara anggota telah memenuhi Standar EITI. Proses ini tidak hanya penting untuk memastikan kepatuhan terhadap standar global tersebut, tetapi juga sebagai sarana untuk mengidentifikasi peluang perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dalam praktik transparansi dan akuntabilitas sektor ekstraktif.

Mengapa Validasi Ini Penting?

Validasi EITI 2024 bagi Indonesia bukan hanya tentang memenuhi suatu kewajiban internasional. Lebih dari itu, proses ini merupakan refleksi dari komitmen Indonesia untuk memastikan bahwa kekayaan sumber daya alamnya dikelola secara adil dan bertanggung jawab. Adapun se

Melalui validasi ini, Indonesia berkesempatan untuk:

• Menegaskan komitmen terhadap transparansi dan pemerintahan yang baik dalam pengelolaan sumber daya alam.

• Meningkatkan kepercayaan investor dengan memperlihatkan praktik pengelolaan yang transparan dan akuntabel.

• Mengidentifikasi dan mengatasi tantangan, termasuk dalam aspek regulasi, pelaporan, dan partisipasi masyarakat sipil dalam pengawasan sektor ekstraktif.

Langkah-Langkah Menuju Validasi

Adapun proses validasi EITI 2024 ini akan melibatkan serangkaian kegiatan, termasuk namun tidak terbatas pada pengumpulan data terkait pengelolaan sumber daya alam, termasuk pendapatan negara dari sektor ekstraktif, dan menganalisisnya sesuai dengan Standar EITI, partisipasi aktif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, perusahaan ekstraktif, dan masyarakat sipil, untuk memastikan proses yang inklusif dan transparan, serta adanya penilaian Independen yang dilakukan sebuah tim penilai independen yang mengevaluasi kemajuan dan kepatuhan Indonesia terhadap Standar EITI, berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan.

Mengajak Partisipasi Masyarakat Sipil

Salah satu kunci sukses dari proses validasi eiTI adalah partisipasi aktif dari masyarakat sipil. Sebagai garda terdepan dalam mengawasi pengelolaan sumber daya alam, masyarakat sipil diundang untuk berkontribusi dalam proses validasi, baik melalui pengawasan, penyediaan data, maupun dalam diskusi dan forum yang terkait.

Menuju Masa Depan yang Lebih Transparan

Dengan dimulainya rangkaian validasi EITI 2024, Indonesia berada pada posisi yang strategis untuk memperkuat praktik pengelolaan sumber daya alamnya. Ini adalah kesempatan untuk tidak hanya memenuhi standar internasional tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Mari kita dukung Indonesia dalam perjalanannya menuju transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam pengelolaan sumber daya alam.