Indonesia telah menyerahkan Laporan Final Validasinya, disertai dengan dokumen tanggapan dan penjelasan, kepada Komite Validasi EITI untuk dipertimbangkan. Komite Validasi akan membahas dan mengambil keputusan tentang status Indonesia sebagai “Negara Taat EITI” berdasarkan laporan ini dan informasi dokumen penyertanya.

Laporan Validasi merupakan penilaian pelaksanaan EITI Indonesia dalam usahanya memenuhi 18 persyaratan dalam Peraturan EITI 2011. Dari 18 persyaratan tersebut, ada sedikit persyaratan yang belum dapat dipenuhi oleh EITI Indonesia. Namun demikian, Tim Pelaksana telah menyampaikan penjelasan atas persyaratan yang belum terpenuhi tersebut di mana alasan validator dianggap belum lengkap.

Laporan Validasi tersebut mencatat beberapa inovasi dan kemajuan yang signifikan yang telah dicapai Indonesia di Laporan EITI Pertamanya seperti cakupan data kuantitas volume untuk sektor migas maupun hasil penerimaan dari proses penjualan volume migas tersebut.

Meskipun begitu, rekomendasi yang mencatat beberapa kelemahan dalam proses EITI Indonesia juga disajikan sehubungan dengan tingkat keterlibatan rekonsiliator dalam proses pelaporan maupun proses birokrasi yang menghambat penyelesaian administratif tingkatan-tingkatan proyek juga menjadi fokus Laporan Validasi ini.

Bagaimanapun, terlepas dari tantangan yang telah dihadapi, Indonesia telah berhasil memenuhi Peraturan EITI untuk Transparansi Penerimaan Negata dalam Industri Ekstraktif.