Dana Bagi Hasil Mineral dan Batu Bara (Minerba)

DBH SDA Pertambangan Umum adalah bagian daerah yang berasal dari penerimaan sumber daya alam pertambangan umum. Dua jenis PNBP dari perusahaan tambang pertambangan umum atau Mineral dan Batubara yang dibagihasilkan ke daerah, yaitu: 

• Iuran Tetap (Landrent) adalah iuran yang diterima negara sebagai imbalan atas kesempatan penyelidikan umum, eksplorasi atau eksploitasi pada suatu wilayah kerja.
• Iuran eksplorasi dan eksploitasi (royalty) adalah iuran produksi pemegang kuasa usaha pertambangan atas hasil dari kesempatan eksplorasi/eksploitasi.

Formula DBH Minerba

Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan menerima data PNBP dari Kementerian ESDM terkait besaran masing-masing iuran tetap (landrent) dan royalty dalam nilai rupiah. Selanjutnya dilakukan penghitungn alokasi sebagai berikut:

Landrent

PNBP landrent minerba dibagi hasilkan ke Provinsi sebesar 16% dan ke kab/kota penghasil sebesar 64%. Adapun cara menghitung alokasi DBH Landrent per daerah adalah (lihat tabel contoh): 

Daerah	PNBP	Pusat (20%)	Provinsi (16%)	Kab. Penghasil (64%)	Bagian Daerah
(1)	(2)	(3) = (2) * 20%	(4) = (2) * 16%	(5) = (2) * 64%	(6) = (4) + (5)
Kalimantan Tengah	0
Kab . Murung Raya	62,413,913,989	12,482,782,798	9,986,226,238	39,944,904,953	39,944,904,953
Kab . Barito Utara	66,657,725,738	13,331,545,148	10,665,236,118	42,660,944,472	42,660,944,472
Kab . Kapuas	31,584,021,220	6,316,804,244	5,053,443,395	20,213,773,581	20,213,773,581
Kab . Kotawaringin Barat	1,049,841,577	209,968,315	167,974,652	671,898,609	671,898,609
Kab . Barito Timur	17,767,060,878	3,553,412,176	2,842,729,741	11,370,918,962	11,370,918,962
Kab . Barito Selatan	12,617,509,218	2,523,501,844	2,018,801,475	8,075,205,899	8,075,205,899
Kab . Katingan	7,173,502,562	1,434,700,512	1,147,760,410	4,591,041,640	4,591,041,640
Kab . Kotawaringin Timur	5,504,518,378	1,100,903,676	880,722,940	3,522,891,762	3,522,891,762
Kab . Gunung Mas	25,163,367,985	5,032,673,597	4,026,138,878	16,104,555,510	16,104,555,510
Kab . Lamandau	4,466,437,846	893,287,569	714,630,055	2,858,520,222	2,858,520,222
Kab . Seruyan	4,078,426,836	815,685,367	652,548,294	2,610,193,175	2,610,193,175
Kota Palangkaraya	1,790,998,839	358,199,768	286,559,814	1,146,239,257	1,146,239,257
Kab . Sukamara	2,995,241,056	599,048,211	479,238,569	1,916,954,276	1,916,954,276
Kab . Pulang Pisau	0	0	0	0	0
Bagian Provinsi					38,922,010,579

 

• Pertama-tama dari nilai PNBP di kolom (2) dikalikan 20% terlebih dahulu untuk mengetahui besaran PNBP landrent minerba yang menjadi hak pemerintah pusat per daerah, kolom (3).
• Selanjutnya di kolom (4) dihitung PNBP Landrent yang menjadi hak provinsi yaitu sebesar 16% dikalikan dengan kolom (2) yaitu PNBP per kab/kota penghasil.
• Untuk mengetahui besarnya DBH Landrent yang akan diterima oleh daerah penghasil maka di kolom (5) PNBP per daerah penghasil dikalikan dengan 64%.
• Kolom (6) menunjukkan jumlah DBH Landrent minerba yang merupakan bagian daerah kab/kota penghasil dan provinsi.

Royalty

PNBP royalti minerba dibagihasilkan ke Provinsi sebesar 16%, ke kab/kota penghasil sebesar 32% dan ke kab/kota sekitarnya (pemerataan) sebesar 32%. Adapun cara menghitung alokasi DBH royalti minerba per daerah adalah (lihat tabel contoh): 

Daerah	PNBP	Pusat (20%)	Provinsi (16%)	Kab. Penghasil (32%)	Kab. Sekitarnya (32%)	Bagian Daerah
(1)	(2)	(3) = (2) * 20%	(4) = (2) * 16%	(5) = (2) * 32%	(6) = { Σ (2) 32% / (n-1) } - {(5) / n-1}	(7) = (5) + (6)
Kalimantan Tengah				208,885,127,813
Kab . Murung Raya	196,784,747,627	39,356,949,525	31,485,559,620	62,971,119,240	11,224,154,506	74,195,273,746
Kab . Barito Utara	136,003,283,779	27,200,656,756	21,760,525,405	43,521,050,809	12,720,313,616	56,241,364,425
Kab . Kapuas	147,791,606,558	29,558,321,312	23,646,657,049	47,293,314,098	12,430,139,516	59,723,453,615
Kab . Kotawaringin Barat	149,679,901	29,935,980	23,948,784	47,897,568	16,064,402,326	16,112,299,895
Kab . Barito Timur	46,769,372,028	9,353,874,406	7,483,099,524	14,966,199,049	14,916,840,674	29,883,039,723
Kab . Barito Selatan	5,253,504,468	1,050,700,894	840,560,715	1,681,121,430	15,938,769,722	17,619,891,152
Kab . Katingan	21,579,054,996	4,315,810,999	3,452,648,799	6,905,297,599	15,536,910,016	22,442,207,615
Kab . Kotawaringin Timur	8,708,170,717	1,741,634,143	1,393,307,315	2,786,614,630	15,853,731,783	18,640,346,413
Kab . Gunung Mas	81,683,862,661	16,336,772,532	13,069,418,026	26,138,836,051	14,057,407,059	40,196,243,110
Kab . Lamandau	7,722,517,761	1,544,503,552	1,235,602,842	2,471,205,684	15,877,994,010	18,349,199,694
Kab . Seruyan	180,348,008	36,069,602	28,855,681	57,711,363	16,063,647,419	16,121,358,782
Kota Palangkaraya	139,875,910	27,975,182	22,380,146	44,760,291	16,064,643,655	16,109,403,947
Kab . Sukamara	0	0	0	0	16,068,086,755	16,068,086,755
Kab . Pulang Pisau	0				16,068,086,755	16,068,086,755
Bagian Provinsi						104.442.563.906

 

• Pertama-tama di kolom (3) perlu dihitung terlebih dahulu besarnya PNBP yang menjadi bagian Pemerintah Pusat yaitu sebesar 20% yang dikalikan dari masingmasing PNBP royalti per kabupaten/kota penghasil.
• Kolom (4) menunjukkan jumlah DBH royalti minerba yang menjadi hak provinsi yang dihitung dengan cara mengkalikan masing-masing PNBP Per daerah Penghasil di Kolom (2) dengan 16%.
• Besaran DBH royalti yang akan diterima oleh daerah penghasil di kolom (5) dihitung dengan mengalikan PNBP per daerah penghasil dikalikan dengan 32%.
• Setiap daerah kab/kota dilingkup wilayah Provinsi tertentu berhak untuk mendapatkan bagian pemerataan DBH royalti minerba yaitu di kolom (6). Besaran masing-masing DBH pemerataan tersebut dihitung dengan cara (1) total PNBP per daerah dibagi dengan n-1 (n=jumlah daerah), lalu (2) jumlah alokasi untuk Daerah penghasil dibagi dengan jumlah n-1. Selanjutnya hasil perhitungan (1) dibagi dengan hasil perhitungan (2) tersebut.
• Kolom (7) menunjukkan seluruh jumlah alokasi DBH royalti minerba baik yang akan diterima oleh setiap daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota).

 

 

Tabel dan Grafik Data Dana Bagi Hasil

Data Pemerintah Kabupaten/Kota

Sumber: Portal Data DJPK melalui Web Crawler

 

Data Pemerintah Provinsi

Sumber: Portal Data DJPK melalui Web Crawler